Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Proses Pembuatan Minuman Awetan Bahan Nabati Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA

Materi Proses Pembuatan Minuman Awetan Bahan Nabati Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Proses Pembuatan Minuman Awetan Bahan Nabati dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas X SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!

Materi Proses Pembuatan Minuman Awetan Bahan Nabati Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA
Materi Proses Pembuatan Minuman Awetan Bahan Nabati Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA

Materi ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami materi tentang analisis proses evaluasi hasil kegiatan pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati yang meliputi komponen evaluasi hasil usaha, permasalahan usaha dan solusinya, langkah pengembangan usaha kerajinan Materi analisis proses evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan ini adalah materi yang sangat penting dan harus kalian kuasai karena berguna dalam kehidupan sehari-hari.  Dalam masa pandemi Covid  sekarang harus mampu membuat suatu terobosan dalam usaha yang dapat  mempertahankan proses hasil usaha pengolahan makanan awetan dari bahan nabati . Indonesia sangatlah kaya akan hasil  bumi dari nabati , seperti padi, ketela, lidah buaya,  dan lain-lainya.  

Dalam materi kali ini akan kita membahas tentang proses evaluasi  usaha pengolahan makanan awetan dari bahan nabati sebagai contoh berbahan Baku Lidah Buaya. modul ini kalian harus membaca modul ini dengan cermat. Melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi. Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi modul serta menerapkannya. 

Istilah

  • Bisnis : Kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba 
  • Branding : Proses pengelolaan merek sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan ekuitas merek dalam jangka panjang 
  • Break Event Point : Titik impas yaitu jumlah seluruh biaya modal yang telah dikeluarkan bisa kembali, tanpa mengalami kerugian, tetapi juga belum menghasilkan keuntungan 
  • Efisiensi : Merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber /biaya untuk mencapai hasildari kegiatan yanh dijalankan 
  • Evaluasi : Kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk 
  • menentukan nilai dari suatu hal 
  • Mentor : Pemberi materi kepada orang lain untuk mengajarkan beberapa hal baru  
  • Inovasi : Proses hasil pengembangan dan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) serta pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial). 
  • Overhead : Biaya pengeluaran yang diperlukan untuk operasional perusahaan 
  • Produk : Barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan 
  • Kinerja : Basil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya  

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu untuk: 
  1. Memahami komponen evaluasi hasil usaha  
  2. Menjelaskan permasalahan usaha dan solusinya 
  3. Memahami langkah pengembangan usaha kerajinan  

B. Uraian Materi 

1. Evaluasi Hasil Usaha 

 Evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi. Suatu  usaha dikatakan  berhasil  apabila dapat  memenuhi  kewajiban membayar bunga modal,  alat-alat luar yang digunakan,  upah  tenaga kerja  luar serta sarana produksi yang lain dan  termasuk kewajiban  pada pihak  ketiga. 
 
Evaluasi usaha harus dilakukan terus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari kegiatan montoring setiap proses dalam usaha yang dijalankan, dari hasil monitoring dapat dibuat analisis kemajuan, kemunduran dan pencapaian apa yang sudah dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi seorang enterpreneur sekaligus menjadi sarana belajar dan proses mengupgrade diri. Dalam proses ini bisa jadi ditemukan hal-hal baru dan strategi baru mencapai sukses bisnis. 
 
Tujuan evaluasi usaha adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan sebuah usaha, apakah usaha tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. Anak-anak, sekarang kalian telah paham kan dengan apa yang dimaksud dengan evaluasi usaha beserta manfaatnya bagi sebuah usaha. Nah, kita kan belajar lebih dalam lagi pada penjelasan berikut ini, simak terus ya anak-anak.          

2. Permasalahan Dalam Usaha Dan Solusinya                                      

Anak-anak, dalam menjalankan  sebuah bisnis, pasti kita akan dihadapkan dengan berbagai masalah. Banyak pengusaha yang bertahan dan menghadapi masalah tersebut, ada juga yang memutuskan untuk berhenti atau beralih ke bisnis lainnya. Pengusaha yang bertahan dan mencoba mencari solusi biasanya akan meraih kesuksesan di depan.  
 
Lalu apa saja masalah bisnis yang biasanya datang menghampiri pengusaha dan bagaimana solusi terbaik untuk mengatasinya? Yuk kita belajar bersama agar kelak kalian menjadi seorang pengusaha atau wirausahawan yang tangguh dalam menghadapi berbagai macam masalah 

a. Waktu 

Waktu adalah salah satu masalah yang paling sering dihadapi pengusaha. Banyak pengusaha yang tidak bisa membagi waktunya dengan baik sehingga menyebabkan masalah bisnis lainnya seperti telat meeting yang bisa menyebabkan kehilangan klien, atau jatuh sakit karena terlalu banyak memikirkan pekerjaan. Untuk itu, seorang pengusaha harus mulai menerapkan manajemen waktu yang baik dengan mencoba membuat jadwal harian agar semua rencana pada hari itu dapat berjalan dengan baik. Nah, artinya waktu dan pengaturan dalam memanfaatkanmya itu sangat berharga bagi seorang pengusaha. 

b. Kurang Percaya Diri 

Banyak pengusaha yang kurang percaya diri untuk mengakui bahwa ia memiliki sebuah bisnis. Hal ini biasanya terjadi ketika kita baru memulai bisnis karena kurang percaya diri inilah pengusaha jadi tidak mudah dikenal oleh orang lain. Padahal dengan percaya diri yang tinggi, kalian secara tidak langsung dapat melakukan branding terhadap diri sendiri sebagai pengusaha yang menjual produk atau jasa tertentu sehingga produk yang dijual lebih mudah dikenali orang lain. Lalu bagaimana dengan kalian?, apakah kalian termasuk orang yang kurang percaya diri, atau orang dengan rasa percaya diri yang tinggi?. 

c. Tidak Adanya Dukungan Keluarga 

Beberapa orang masih berpikir berbisnis itu bisa memberikan kerugian besar. Hal inilah yang membuat banyak keluarga tidak mendukung anggota keluarganya memulai bisnis. Padahal, dukungan keluargalah yang dapat mendorong menjalankan sebuah bisnis. Fokus dalam mengelola bisnis dengan baik membuat keluarga akan melihat bahwa kalian serius dalam menjalankan bisnis 

d. Pindah Bidang Bisnis 

Ada beberapa pengusaha yang mudah menyerah ketika mendapati bisnisnya sepi dan tidak berkembang. Misalnya kalian menjual sepatu dan sepi pesanan, lalu pindah ke bisnis furniture/mebel tapi ternyata tidak berkembang, kemudian kalian pindah lagi ke bisnis lainnya. Hal inilah yang sebenarnya membuat bisnis kalian tidak berkembang. Jika bisnis yang kalian miliki sepi dan tidak berkembang, yang harus kalian lakukan adalah fokus dan pikirkan strategi baru untuk mengembangkan bisnis. 

e. Perang Harga 

Dalam dunia usaha dan bisnis, banyak pesaing usaha yang berani memberikan harga lebih murah, sehingga membuat kita juga ingin menurunkan harga jual. Padahal dengan menurunkan harga, otomatis margin keuntungan yang didapat menjadi kecil.  
Jadi untuk keluar dari masalah ini, jangan pernah menurunkan harga, tapi cobalah memberikan harga yang cocok sesuai dengan kualitas barang kita. Berikan pelayanan yang terbaik yang dapat membuat pelanggan menjadi puas. Mengapa begitu? Karena tidak semua konsumen menginginkan harga yang murah, tapi ada juga konsumen yang mencari produk atau barang dengan kualitas bagus dan bisa memberikan kenyamanan dalam berbelanja. Jadi berlatihlah menjadi usahawan yang dapat memberikan pelayanan terbaik buat pelanggan. 

f. Manajemen Keuangan yang Buruk 

Keuangan adalah salah satu hal penting yang harus dikelola dengan bijak untuk kelangsungan perusahaan. Jika keuangan tidak dikelola dengan baik, pendapatan dan pengeluaran tidak akan terkontrol, sehingga bisa menyebabkan kebangkrutan. Dengan manajemen keuangan yang baik, dapat dengan mudah membuat perencanaan, memonitor dan mengontrol keuangan, hingga mengatur modal kerja. Untuk menerapkan manajemen keuangan yang baik, kalian membutuhkan laporan keuangan yang tepat. Oleh karena itu, kalian membutuhkan sistem akuntansi yang handal dalam menjalankan usaha/bisnis kalian.  

3. Langkah- langkah Pengembangan Usaha  

Usaha yang telah kita miliki tidak akan mampu mencapai target seperti yang kita harapkan jika kita tidak mampu untuk mengembangkannya. Dibawah ini kita kan belajar bagaimana langkah dan cara kita untuk dapat mengembangkan usaha yang kita miliki, yuk kita simk bersama:  

a. Well organized                                 

Pengaturan atau pengorganisasian yang terencana akan banyak membantu kita dalam menyelesaikan berbagai tugas. Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan membuat daftar kerja atau to do list. Buatlah daftar kerja berdasarkan prioritas atau tingkat kepentingan, kemudian berilah tanda jika suatu tugas sudah selesai. Dengan demikian maka kita dapat memastikan tidak ada tugas yang terlewatkan. 

b. Mencatat berbagai hal secara menyeluruh                                     

Sebuah bisnis hendaknya memiliki rekaman proses bisnisnya secara menyeluruh atau detail. Data yang menyeluruh ini akan sangat membantu kita untuk meninjau perkembangan bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah proses, atau mengembangkan strategi baru. 

c. Menganalisa kompetitor bisnis                         

Kompetisi atau persaingan memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah proses usaha. Namun dengan adanya kompetisi ini maka akan mendorong pengusaha untuk terus melakukan inovasi atau membuat berbagai terobosan terbaru. Jangan takut untuk belajar dari kompetitor kita. Bisa jadi kompetitor memiliki strategi atau langkah yang bisa menginspirasi kita dalam mengembangkan usaha. 

d. Pahami Resiko                                      

Setiap bisnis pasti memiliki resiko. Tapi dengan melakukan penghitungan resiko yang tepat, maka kita dapat meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan memahami resiko yang mungkin terjadi, maka akan membuat kita lebih siap menghadapinya. 

e. Berpikir Kreatif                           

Gunakan daya imajinasi kalian untuk mengerjakan berbagai hal secara kreatif. Kreatifitas sangat dibutuhkan dalam sebuah perjalanan usaha, demi memenangkan kompetisi pasar. Berpikir keatif dengan bersedia menampung ide-ide segar, terus menambah wawasan untuk mengembangkan usaha. 

f. Fokus                                         

Saat kita membangun sebuah bisnis atau usaha, banyak hal yang harus kita kerjakan agar bisnis kita terus tumbuh. Tetap fokus pada tujuan dan target yang  akan kita capai akan membuat kita dapat mengelola bisnis atau usaha dengan baik.   

g. Berkorban                                       

Dibutuhkan sebuah perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa agar sebuah usaha dapat berkembang dengan pesat. Mengorbankan waktu istirahat, kenyamanan, kesenangan sendiri merupakan bentuk dari pengorbanan. Namun, setelah kita dapat menemukan ritme bisnis yang tepat, maka perlahan-lahan kita  dapat membangun keseimbangan antara kehidupan pribadi kita dengan bisnis. 

h. Pelayanan Yang Baik                               

Mengelola bisnis tidak hanya semata-mata mengutamakan masalah mutu produk saja. Hal penting yang tidak boleh diabaikan adalah layanan pelanggan. Pelayanan yang baik akan membuat konsumen kita akan terus kembali menggunakan produk kita.  

i. Konsisten                                 

Konsistensi merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis. Saat kita melakukan apa yang sudah ditetapkan dalam perusahaan secara konsisten, meskipun hal yang sederhana, maka konsistensi tersebut akan mengarahkan kita pada kesuksesan di masa datang. Konsisten dalam berperilaku baik akan membentuk kebiasaan yang positif pula. 

C. Rangkuman 

Strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan olahan awetan bahan baku nabati  minuman lidah buaya adalah :  
  1. Meningkatkan jumlah produksi untuk memenuhi permintaan pasar. 
  2. Meningkatkan kualitas minuman lidah buaya, sehingga dapat bersaing dengan produk sejenis di pasaran.  
  3. Memperbesar modal dan memperluas daerah pemasaran melalui promosi atau melalui kemitraan dengan pihak yang memiliki jaringan pasar luas.  
  4. Melakukan efisiensi produksi dan memproduksi minuman lidah buaya yang lebih tahan lama dengan menggunakan bahan pengawet yang tidak membahayakan bagi kesehatan. 

D. Penugasan Mandiri (optional) 

  1. Pilihlah satu jenis produk makanan awetan dari nabati yang akan dijadikan usaha di sekitar wilayah Anda .  
  2. Buatlah proses pengolahnnya  produk pilihan usaha yang kalian buat untuk  3. Buatlah teknik cara pengemasaanya  produk tersebut dalam bentuk laporan.  

E. Latihan Soal 

1. Auatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa  roduksi. Suatu  usaha dikatakan  berhasil  apabila dapat  memenuhi  kewajiban membayar bunga modal,  alat-alat luar yang digunakan,  upah  tenaga kerja  luar serta sarana produksi yang lain dan  termasuk kewajiban  pada pihak  ketiga.  Berikut adalah sebuah pernyataan? 
2. Sebutkan langkah- langkah Pengembangan Usaha? 

PENYELESAIAN TUGAS SOAL

1. Evaluasi usaha merupakan suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa  roduksi. Suatu  usaha dikatakan  berhasil  apabila dapat  memenuhi  kewajiban membayar bunga modal,  alat-alat luar yang digunakan,  upah  tenaga kerja  luar serta sarana produksi yang lain dan  termasuk kewajiban  pada pihak  ketiga 
 
2. langkah- langkah Pengembangan Usaha 
  • Well organized 
  • Mencatat berbagai hal secara menyeluruh 
  • Menganalisa kompetitor bisnis 
  • Pahami Resiko 
  • Berpikir Kreatif 
  • Fokus 
  • Berkorban 
  • Pelayanan Yang Baik 
  • Konsisten 

F. Penilaian Diri 

 Penilaian diri dilakukan oleh siswa untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang telah dipelajari, yaitu tentang materi proses pembuatan dan pelabelan awetan pangan bakan baku nabati  


 Jika menjawab “ TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pejarilah kembali materi tersebut dalam Modul ini dan pelajati ulang  kegiatan belajar perencanaan usaha pengelolaan makanan awetan dari bahan hewani  yang sekiramya perlu kalian ulang dengan bimbingan guru atau orang tua dan teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi ! . Dan apabila kalian menjawab “YA “ pada semua pertanyaan maka lanjutkan berikut. 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Proses Pembuatan Minuman Awetan Bahan Nabati Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 

#
 Proses Pembuatan Minuman Awetan Bahan Nabati File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.rumpunnews.com

    Pencarian yang paling banyak dicari
    • makanan awetan dari bahan nabati
    • contoh makanan awetan dari bahan nabati dan cara membuatnya
    • minuman awetan dari bahan nabati
    • makanan awetan dari bahan baku nabati nama daerah
    • mengapa usaha pengolahan makanan awetan dari bahan nabati perlu dilakukan
    • makanan awetan hewani
    • makanan awetan dari bahan baku nabati khas daerah jawa barat
    • makanan awetan adalah