1. Kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya diterima/dilakukan oleh pihak-pihak yang lain yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya disebut ....
A. hak
B. kewajiban
C. wewenang
D. tugas
E. tanggung jawab
2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama manusia merupakan pengamalan sila .... dari Pancasila.
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima
3. Negara harus mempunyai UU Kewarganegaraan karena diperlukan untuk ....
A. Mengetahui jumlah warga negara
B. Membatasi masuknya orang asing ke Indonesia
C. Menetukan status penduduk
D. Menjamin hak dan kewajiban warga negara
E. Menentukan syarat-syarat menjadi warga negara
4. Dalam UUD NRI Tahun 1945 dari Pasak 27-Pasal 34 berisi tentang .... warga negara.
A. Hak
B. Kewajiban
C. Tugas
D. HAM
E. Kedudukan
5. Partisipasi politik siswa sebagai warga negara dapat diwujudkan dengan kegiatan ....
A. aktif sebagai pengurus OSIS
B. aktif masuk sekolah
C. aktif dalam kehidupan keagamaan
D. menggunakan hak aktif dalam pemilu
E. menggunakan hak pasif dalam pemilu
6. Contoh pengingkaran kewajiban untuk membela negara adalah ....
A. melanggar rambu-rambu lalu lintas
B. membolos saat di jam pelajaran
C. tidak membayar pajak pada waktunya
D. tawuran dan merusak fasilitas umum
E. melindungi pencuri dari amukan massa
7. Berikut ini yang termasuk faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara adalah ....
A. tidak toleran
B. egois dan mementingkan diri sendiri
C. menyalahgunakan kekuasaan
D. kesadaran berbangsa yang rendah
E. peduli akan kehidupan berbangsa
8. Setiap warga negara memiliki peran serta membeli dan mempertahankan kedaulatan negara Indonesia atas serangan musuh merupakan contoh .... warga negara.
A. hak
B. kewajiban
C. tanggung jawab
D. tuntuntan
E. tugas
9. Salah satu pasal tentang kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 adalah...
A. Pasal 27 Ayat 1
B. Pasal 29 Ayat 2
C. Pasal 32 Ayat 1
D. Pasal 33 Ayat 2
E. Pasal 34 Ayat 1
10. Suatu nilai yang bersifat abstrak dan tetap yang menjadi tolak ukur identitas bangsa Indonesia disebut ....
A. Nilai dasar
B. Nilai instrumental
C. Nilai normatif
D. Nilai khusus
E. Nilai praksis
11. Nilai instrumental merupakan nilai penjabaran dari nilai dasar untuk kurun waktu dan kondisi tertentu, berikut ini yang merupakan contoh nilai tersebut adalah ....
A. tanggung jawab
B. gotong royong
C. tata tertib dimasyarakat
D. peraturan daerah
E. kemanusiaan
12. Nilai yang terdapat dalam kenyataan sehari-hari. Terwujud pada penerapan nilianilai Pancasila, baik secara tertulis maupun tidak tertulis disebut ....
A. Nilai dasar
B. Nilai instrumental
C. Nilai normatif
D. Nilai khusus
E. Nilai praksis
13. Faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara adalah ....
A. Sumber Daya Alam
B. Sumber Daya Manusia
C. kesadaran berbangsa dan bernegara yang rendah
D. sosok kepala negara dan kepala pemerintahan
E. konstitusi di negara tersebut
Baca juga - Soal Kasus-kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban WNI
14. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengingkaran kewajiban warga negara, yaitu cara preventif dan represif. Berikut ini yang merupakan contoh represif untuk mengatasi pengingkaran tersebut adalah ....
A. pendidikan
B. tulisan
C. spanduk
D. iklan layanan
E. denda
15. Tidak boros, hidup sederhana, serta menghargai karya orang lain merupakan sikap yang ditunjukkan dari nilai praksis adalah sila ....
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan E. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
16. Pihak berwajib memasang spanduk-spanduk tentang bahaya narkoba di beberapa tempat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat, terutama remaja, menjauhi narkoba karena sangat berbahaya. Hal ini termasuk cara mengatasi pengingkaran kewajiban warga negara, yaitu ....
A. preventif
B. represif
C. koersif
D. persuasif
E. kolektif
17. Contoh pelanggaran terhadap kewajiban sebagai warga negara adalah ....
A. orang tua memaksakan keinginannya kepada anaknya
B. siswa memalak atau menganiaya siswa yang lain
C. mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM
D. perbuatan main hakim sendiri terhadap seseorang yang dituduh mencuri
E. merusak sarana/fasilitas umum karena kecewa dengan pemerintah
18. Seseorang berusaha mendapatkan haknya, bahkan dengansengaja melanggar hak orang lain, baik di sekolah maupun lingkungan masyarakat. Hal tersebut merupakan bentuk sikap ....
A. tidak toleran
B. egois dan mementingkan diri sendiri
C. menyalahgunakan kekuasaan
D. kesadaran akan bebrakti kepada bangsa
E. peduli akan kehidupan bangsa
Baca juga - Soal Pengaruh Kemajuan Iptek Terhadap NKRI
19. Polisi lalu lintas menilang para pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Hal ini termasuk cara mengatasi pengingkaran kewajiban warga neagara, yaitu ....
A. preventif
B. represif
C. koersif
D. persuasif
E. kreatif
20. Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum merupakan contoh hak legal warga negara yang tertuang dalam ....
A. UU Nomor 9 Tahun 1998 Pasal 5
B. UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 5
C. UU Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 4
D. UU Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 5
E. UU Nomor 38 Tahun 2014 Pasal 5
B. URAIAN
1. Jelaskan perbedaan antara hak dan kewajiban!
2. Jelaskan beserta contoh hak-hak konstitusional yang dikemukakan oleh Jimly Asshiddiqie!
3. Berikan 5 contoh nilai praksis di dalam keluarga!
4. Mengapa nilai dasar tidak dapat diubah?
5. Sebutkan 4 faktor penyebab terjadinya pelanggaran terhadap hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara!
6. Sebutkan beberapa contoh pelanggaran hak warga negara menurut UU!
7. Sebutkan 3 contoh pelanggaran hak dan 3 contoh pengingkaran kewajiban terhadap warga negara!
8. Bagaimana cara pemerintah dalam upaya penanganan terhadap pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara!
9. Jelaskan perbedaan antara cara preventif dan cara represif dalam upaya penanganan terhadap pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara!
10.Sebutkan indikator menjadi warga negara yang baik!
Baca juga - Soal Kasus-kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban WNI
Kunci Jawaban
1. A
2. B
3. E
4. A
5. D
6. C
7. E
8. B
9. A
10. A
11. D
12. E
13. C
14. E
15. E
16. A
17. C
18. B
19. B
20. A
Baca juga - Soal Perlindungan Dan Penegakan Hukum Di Indonesia
Uraian
1. Hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undangundang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, yang harus dilaksanakan; pekerjaan, tugas menurut hukum; segala sesuatu yang menjadi tugas manusia. Jadi, hak dan kewajiban warga negara berarti kekuasaan yang benar atas sesuatu dan harus dilakukan oleh penduduk sebuah negara.
2. Hak-hak konstitusional menurut Jimly Asshiddiqie:
Hak asasi manusia tertentu yang hanya berlaku sebagai hak konstitusional bagi warga Negara Indonesia saja dan bukan bagi setiap orang yang berada di Indonesia. Misalnya mendapatkan pendidikan dan membela negara.
- Hak asasi manusia tertentu meskipun berlaku bagi setiap orang, tetapi dalam kasus-kasus tertentu, kasus bagi warga negara Indonesia, berlaku keutamaankeutamaan tertentu. Misalnya bagi warga negara berhak mendirikan partai politik.
- Hak warga negara untuk menduduki jabatan-jabatan yang diisi melalui prosedur pemilihan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh rakyat. Misalnya menjadi presiden, wakil presiden, anggota DPR, kepala daerah dan lain-lain.
- Hak warga negara untuk diangkat dalam jabatan-jabatan tertentu. Misalnya jabatan menjadi TNI, polisi, ASN (Aparatur Sipil Negara).
- Hak untuk melakukan upaya hukum guna melawan atau menggugat keputusankeputusan warga yang dinilai merugikan hak konstitusional warga negara yang bersangkutan. Contohnya setelah adanya keputusan kemudian mengajukan banding dipengadilan, pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung dan lain sebagainya
3. Membantu orangtua, gotong royong, saling menyayangi anggota keluarga, saling menghormati, saling menghargai dan lain sebagainya
4. Nilai dasar adalah nilai ideologi yang merupakan cita-cita rakyat Indonesia, selain itu memiliki sifat yang mutlak sebagai dasar negara.
5. Pelanggaran terhadap hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara biasanya disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut sikap egois dan mementingkan diri sendiri, kesadaran berbangsa dan bernegara yang rendah, tidak toleran dan penyalahgunaan kekuasaan.
6. Berikut ini beberapa contoh pelanggaran hak warga negara menurut UU, yaitu sebagai berikut:
- Penangkapan dan penahanan seseorang demi menjaga stabilitas, tanpa berdasarkan hukum.
- Penerapan budaya kekerasan untuk menindak warga masyarakat yang dianggap ekstrem dan dinilai oleh pemerintah mengganggu stabilitas keamanan yang akan membahayakan kelangsungan pembangunan.
- Pembungkaman kebebasan pers dengan cara pencabutan SIUP, khususnya terhadap pers yang dinilai mengkritisi kebijakan pemerintah, dengan dalih mengganggu strabilitas keamanan.
- Menimbulkan rasa ketakutan dimasyarakat luas terhadap pemerintah karena takut dicurigai sebagai oknum penganggu stabilitas atau oposan pemerintah (ekstrem). Hilangnya rasa aman ini merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi warga negara.
- Pembatasan hak berserikat dan berkumpul serta menyatakan pendapat karena dikhawatirkan akan menjadi oposan terhadap pemerintah.
7. Berikut ini adalah contoh pelanggaran hak warga negara adalah : Mengambil hak orang lain. Melarang orang lain untuk menyuarakan pendapatnya, Melarang orang lain untuk bersekolah, Memaksa kehendak orang lain.
Berikut peningkaran kewajiban kewarganegaraan : Tidak membayar pajak, Merusak fasilitas umum, Tidak ikut serta dalam upaya pembelaan negara, Melanggar aturan lalu lintas, Melakukan tindak pidana korupsi, Memaksa kehendak orang lain hak tersebut.
8. Penanganan/upaya dalam perlindungan terhadap pelanggaran HAM dan hak warga negara adalah melalui peradilan. Peradilan yang kuat akan memberikan perlindungan yang baik terhadap warga negara dan berdampak positif terhadap tindakan-tindakan yang menjurus kepada pelanggaran hak warga negara. Sedangkan upaya lainnya adalah denga cara preventif dan represif.
9. Cara preventif adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pengingkaran kewajiban sebelum pengingkaran kewajiban itu terjadi. Antara lain dapat dilakukan melalui proses pendidikan, tulisan, spanduk, dan iklan layanan masyarakat. Sedangkan cara represif adalah suatu tindakan aktif yang dilakukan pihak berwajib pada saat pengingkaran kewajiban terjadi agar pengingkaran itu tidak terulang kembali. Misalnya dengan memberlakukan denda bagi mereka yang parkir di jalan umum, tidak pada tempat pakir yang ditentukan.
10. Indikator menjadi warga negara yang baik adalah :
- Ber-Tuhan, artinya warga Negara yang menempatkan Tuhan sebagai kekuasaan tertinggi sebagai maha pencipta (kuasa prima), dengan wujud sikap sebagai umat yang beragama dan beriman.
- Cara pandang nasional, artinya pemikiran dan prilaku setiap warga Negara berpedoman pada ideology kebangsaan (nasionalisme).
- Berjiwa besar, artinya warga Negara tidak mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan tetapi memperhatikan kepentingan umum.
- Berjiwa integritas, artinya warga Negara selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan selalu mengingatkan orang yang merongrong Kesatuan Bangsa Indonesia (patriotisme).