Materi Tahap Pencatatan Mapel Ekonomi kelas 12 SMA/MA
Materi Tahap Pencatatan Mapel Ekonomi kelas 12 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Tahap Pencatatan dari mata pelajaran Ekonomi untuk adik adik kelas XII SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!
Materi Tahap Pencatatan Mapel Ekonomi kelas 12 SMA/MA |
Hai! Salam sehat dan semangat merdeka belajar! Senang berjumpa dengan kalian anak-anak hebat Indonesia. Selamat berjumpa dalam modul ekonomi Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Pada modul sebelumnya anda telah mempelajari persamaan dasar akuntansi. Pemahaman anda tentang persamaan dasar akuntansi merupakan prasyarat agar anda dapat memahami materi tentang siklus akuntansi perusahaan jasa.
Menurut kodratnya, manusia adalah mahluk ekonomi sekaligus mahluk sosial. Sebagai mahluk ekonomi, manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidup melalui kegiatan ekonomi, salah satunya kegiatan produksi. Kegiatan produksi tidak hanya mengubah nilai guna barang, tetapi juga mengubah nilai guna jasa. Istilah jasa berkaitan dengan kegiatan menciptakan sesuatu yang tidak berwujud, tetapi manfaatnya dapat dirasakan oleh manusia. Pihak atau lembaga yang menawarkan jasa disebut perusahaan jasa. Untuk lebih mengetahui dan memahami siklus akuntansi perusahaan jasa, yuk......pelajari materi ini dengan saksama.
Istilah
- Akun : Merupakan media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan terjadinya perubahan aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban.
- Notaris : Sebuah profesi untuk seseorangan yang telah menyelesaikan pendidikan hukum yang dilisensi oleh pemerintah untuk melakukan hal-hal hukum, khususnya sebagai saksi penandatanganan sebuah dokumen.
- Posting : Proses pemindahbukuan informasi atau data akuntansi dari buku jurnal atau neraca saldo awal periode ke buku besar.
- Scontro : Buku besar akuntansi yang biasanya disebut bentuk dua kolom. Scontro berarti sebelah menyebelah atau dibagi dua yakni sebelah kiri debit dan sebelah kanan kredit.
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
1. Karakteristik Perusahaan Jasa
- Tidak berwujud, artinya tidak memiliki bentuk fisik yang nyata, tidak dapat dilihat atau diraba, hanya dapat dirasakan manfaatnya.
- Berubah-ubah, maksudnya setiap jasa yang diperdagangkan tidak memiliki standarisasi. Semuanya tergantung pada selera konsumen.
- Tidak dapat dipisahkan.
- Tidak dapat disimpan.
2. Mekanisme Debit dan Kredit
NO | AKUN | PENCATATAN | SALDO NORMAL | |
DEBIT (D) | KREDIT (K) | |||
1 | Aset/Harta | + | - | D |
2 | Liabilitas/Utang | - | + | K |
3 | Ekuitas/Modal | - | + | K |
4 | Pendapatan | - | + | K |
5 | Beban | + | - | D |
- Aset sebagai akun riil dalam posisi keuangan tampak di sisi debit. Jika terjadi penambahan aset dicatat di sisi debit dan apabila terjadi pengurangan aset akan dicatat di sisi kredit. Pada akhir periode akuntansi, aset akan bersaldo debit sebagai saldo normalnya.
- Liabilitas sebagai akun riil dalam posisi keuangan tampak di sebelah kredit. Apabila liabilitas bertambah dicatat di sisi kredit dan jika berkurang dicatat di sisi debit. Pada akhir periode akuntansi, liabilitas akan bersaldo kredit sebagai saldo normalnya.
- Ekuitas sebagai akun riil dalam posisi keuangan tampak di sebelah kredit. Apabila ekuitas bertambah dicatat di sisi kredit dan apabila berkurang dicatat di sisi debit. Pada akhir periode akuntansi, ekuitas akan bersaldo kredit sebagai saldo normalnya.
- Pendapatan sebagai akun laba rugi atau akun nominal merupakan akun pembantu modal, artinya selalu berpengaruh terhadap modal. Apabila bertambah dicatat di sisi kredit dan apabila berkurang dicatat di sisi debit. Pada akhir periode akuntansi, pendapatan akan bersaldo kredit sebagai saldo normalnya.
- Beban sebagai sebagai akun laba rugi atau akun nominal merupakan akun pembantu modal, artinya selalu berpengaruh terhadap modal. Jika beban bertambah dicatat di sisi debit dan jika berkurang dicatat di sisi kredit. Pada akhir periode akuntansi, beban akan bersaldo debit sebagai saldo normalnya.
3. Jurnal Umum
- Pengertian Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi – transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan kronologis. Pencatatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti dengan menyebutkan akun yang akan di debit dan dikredit. Prosesnya disebut menjurnal (journalizing).
- Kegunaan Jurnal untuk menjembatani pencatatan transaksi dari buku harian ke akun buku besar dan mengontrol keseimbangan jumlah debit dan jumlah kredit.
- Fungsi Jurnal
- Fungsi Mencatat, jurnal merupakan tempat mencatat setiap terjadi transaksi keuangan, baik yang bersifat internal maupun transaksi eksternal.
- Fungsi Historis, jurnal mencatat transaksi perusahaan secara kronologis, berdasarkan urutan tanggal terjadinya transaksi.
- Fungsi Informasi, jurnal memberikan informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan.
- Fungsi Analisis, jurnal berfungsi sebagai sarana untuk menganalisis transaksi mana yang dicatat di sisi debit dan di sisi kredit.
- Fungsi Instruksi, jurnal bersifat memerintah untuk melakukan pencatatan akuntansi berikutnya atau posting ke buku besar.
- Sebelum menjurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis transaksi yang bertujuan untuk:
- mengetahui akun apa yang dipengaruhi oleh sebuah transaksi, dan
- mengetahui pengaruh transaksi apakah menyebabkan penambahan atau pengurangan.
- Bentuk Jurnal Umum
Tanggal | No Bukti | Nama Akun dan Keterangan | Ref | Debit | Kredit | |
1) | 2) | 3) | 4) | 5) | 6) | 7) |
| | | | | | |
- Tahun dan bulan transaksi.
- Tanggal transaksi.
- Diisi nomor bukti transaksi. Adakalanya kolom ini ditiadakan.
- Diisi akun di debit merapat ke kiri, akun di kredit menjorok ke kanan.
- Nomor akun diisi saat pemindahbukuan (posting) ke buku besar.
- Jumlah di debit
- Jumlah di kredit.
- Tn. Hadi menyetorkan uang tunai Rp8.500.000,00 perlengkapan Rp3.250.000,00 peralatan Rp6.250.000,00 dan sepeda motor Rp20.750.000,00 sebagai modal usaha.
- Menerima pendapatan jasa atas servis sepeda motor dari pelanggan Rp1.500.000,00
- Membeli perlengkapan secara tunai Rp400.000,00
- Membeli peralatan Rp1.400.000,00 baru dibayar tunai Rp700.000,00 sisanya akan dibayar bulan depan.
- Tn. Hadi memperoleh pinjaman dari bank atas permohonan kredit usaha mikro kecil dan menengah sebesar Rp6.000.000,00
- Menerima pendapatan jasa servis motor dari pelanggan Rp1.925.000,00
- Membayar sewa kios untuk masa satu tahun Rp3.800.000,00
- Menerima pendapatan sewa sebesar Rp5.500.000,00
- Menerima pembayaran tunai Rp1.000.000 atas pekerjaan yang diselesaikan Rp2.000.000,00 sisanya dibayar bulan depan.
- Membayar beban lain-lain Rp225.000,00
- Menerima pendapatan jasa dari pelanggam Rp3.600.000,00
- Membayar beban listrik dan telepon Rp300.000,00
- Menerima jasa servis sebesar Rp4.000.000,00 yang dibayar secara kredit
- Membayar beban komisi sebesar Rp500.000,00 secara tunai
- Menerima cicilan dari pelanggan atas transaksi tanggal 19 Juli 2020 sebesar Rp2.500.000,00
- Tn. Hadi mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp350.000,00
- Membayar beban administrasi dan umum sebesar Rp450.000,00
- Membayar gaji karyawan Rp2.200.000,00
4. Buku Besar
a. Pengertian Buku Besar
b. Bentuk-Bentuk Buku Besar
1) Bentuk T
2) Bentuk 2 Kolom (Skontro)
3) Bentuk 3 Kolom (Berkolom saldo tunggal)
4) Bentuk 4 Kolom (Berkolom saldo ganda)
- Nama akun diisi dengan nama akun, misalnya akun kas, modal, dan yang lainnya.
- Nomor akun diisi dengan nomor kode yang telah ditetapkan untuk akun tersebut, misalnya akun kas dengan kode 111, akun modal dengan 311.
- Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi. Tanggal transaksi ini sudah dicatat di dalam jurnal, maka mengisinya harus sesuai dengan tanggal jurnal.
- Kolom keterangan diisi dengan keterangan singkat mengenai transaksi tersebut dan penjelasan singkat ini sudah dibuat dalam jurnal.
- Kolom Ref (referensi) diisi dengan halaman jurnal dari mana transaksi tersebut dipindahkan.
- Kolom debit dan kredit diisi dengan jumlah transaksi tersebut yang terdapat dalam jurnal.
c. Langkah – Langkah Memposting Buku Besar
- Tanggal jurnal dipindahkan pada kolom tanggal buku besar.
- Halaman jurnal dipindahkan pada kolom Ref buku besar dengan menuliskan JU. Misalnya JU 1 berarti posting buku besar berasal dari jurnal umum halaman 1.
- Jumlah pada jurnal dipindahkan ke buku besar sesuai dengan akun yang bersangkutan. Jumlah debit jurnal ditempatkan pada debit buku besar dan jumlah kredit jurnal ditempatkan pada kredit buku besar.
- Kolom Ref jurnal diisi dengan nomor kode akun buku besar yang digunakan.
C. Rangkuman
- Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya melayani masyarakat di bidang jasa dan memproduksi sesuatu yang tidak berwujud (jasa). Contoh perusahaan jasa kantor notaris, bengkel, salon, persewan mobil, travel, hotel, dan lain sebagainya.
- Karakteristik Perusahaan Jasa
- Tidak berwujud, artinya tidak memiliki bentuk fisik yang nyata, tidak dapat dilihat atau diraba, hanya dapat dirasakan manfaatnya.
- Berubah-ubah, maksudnya setiap jasa yang diperdagangkan tidak memiliki standarisasi. Semuanya tergantung pada selera konsumen.
- Tidak dapat dipisahkan.
- Tidak dapat disimpan.
- Siklus akuntansi perusahaan jasa mrupakan suatu kegiatan yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Secara umum terdiri atas tahap pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan.
- Pada tahap pencatatan yang dilakukan adalah menganalisis bukti transaksi, menyusun jurnal umum, dan membuat buku besar.
- Pengertian Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi – transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan kronologis.
- Kegunaan Jurnal untuk menjembatani pencatatan transaksi dari buku harian ke akun buku besar dan mengontrol keseimbangan jumlah debit dan jumlah kredit.
- Fungsi Jurnal:
- Fungsi Mencatat, jurnal merupakan tempat mencatat setiap terjadi transaksi keuangan , baik yang bersifat internal maupun transaksi eksternal.
- Fungsi Historis, jurnal mencata transaksi perusahaan secara kronologis, berdasarkan urutan tanggal terjadinya tramsaksi.
- Fungsi Informasi, jurnal memberikan informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan.
- Fungsi Analisis, jurnal berfungsi sebagai sarana untuk menganalisis transaksi mana yang dicatat di sisi debit dan di sisi kredit.
- Fungsi Instruksi, jurnal bersifat memerintah untuk melakukan pencatatan akuntansi berikutnya atau posting ke buku besar.
- Pengertian Buku Besar adalah kumpulan dari akun-akun sejenis yang satu sama lain saling berhubungan secara sistematis. Akun buku besar merupakan formulir tempat mencatat perubahan aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban akibat transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.
D. Penugasan Mandiri
E. Latihan Soal
KUNCI JAWABAN
F. Penilaian Diri
- materi administrasi transaksi kelas 11 semester 1
- pendokumentasian bukti-bukti penggunaan anggaran
- bagaimanakah prosedur dalam pengumpulan bukti pembayaran transaksi
- pendokumentasian bukti transaksi penting dalam suatu instansi atau perusahaan mengapa
- jelaskan cara penyimpanan bukti-bukti transaksi pada ordner
- apa tujuan dari pendokumentasian bukti transaksi sebutkan
- tuliskan prosedur dalam mengelola bukti transaksi
- nota debit adalah