Materi Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA
Materi Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA - Hai adik adik, pada kesempatan yang cerah ini tentunya kakak tidak bosan bosannya untuk membagikan sejuta file tentang Materi Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA. Materi ini juga dilengkapi dengan latihan soal yang disertai kunci jawaban. Semoga dengan adanya materi ini bisa membantu adik adik. Semangat!!
Materi Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA |
Pada modul ini akan mempelajari sistem gerak yang terjadi pada tubuh manusia merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya yang membahas mengenai jaringan hewan, tentu saja kalian telah memahami jenis dan ciri-ciri dari jaringan hewan. Sistem gerak dalam tubuh terdiri dari persendian, otot dan tulang-tulang yang bergabung membentuk rangka dan berguna untuk memberikan bentuk tubuh dan memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas. Bagaimana seandainya tubuh manusia tidak memiliki kemampuan untuk bergerak, misalnya berjalan atau berlari.
- Amphiartrosis : Hubungan abtartulang yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan terbatas` Hubungan antartulang
- Artikulasi : Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan
- Cakra epifise : Bagian dari tulang pipa yang berupa daerah pertumbuhan tulang rawan yang berada di antara epifise dan diafise
- Diafise : Bagian terpanjang dari tulang pipa dan tengahnya berongga
- Diartosis : Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan lebih bebas.
- Epifise : Bagian ujung dari tulang pipa yang tersusun atas tulang rawan
- Gerak antagonis : Gerak otot dari pasangan otot dimana yang satu berlawanan dengan yang lain
- Kartilago : Tulang rawan
- Kondroblas : Sel-sel pembentuk tulang rawan
- Kontraksi: : Pemendekan sel otot akibat adanya rangsangan
- Kondrosit : Sel-sel tulang rawan Lakuna Tempat atau ruang yang di dalamnya terdapat sel-sel tulang
- Lakuna : Rongga bekas sel-sel tulang keras yang telah mati
- Ligamen : Jaringan yang mengikat bagian luar ujungujung tulang yang membentuk persendian dan menjaga agar posisi tulang tidak berubah
- Miofibri : Sel otot
- Origo : Ujung otot yang melekat pada tulang dan kedudukan tulang tidak berubah saat terjadi gerakan
- Osifikasi : Proses pengerasann tulang
- Osteoklas : Sel perombak tulang
- Osteon : Tulang sejati/tulang keras
- Otot jantung : Otot yang mempunyai struktur seperti otot lurik, tetapi bekerja seperti otot polos, terletak pada jantung
- Otot polos : Otot yang terletak pada saluran alat-alat dalam tubuh, bekerja di luar kesadaran tanpa perintah otak
- Otot rangka : Otot yang melekat menutupi rangka disebut juga otot lurik Persendian
- Pita A : Filamen halus dan filamen kasar yang saling tumpang tindih dan terdapat zona H
- Pita I : Daerah pada sebuah sarkomer yang dekat dengan Z dan biasanya tersusun atas filamen halus saja
- Sinartrosis : Hubungan antartulang yang sudah tidak dapat digerakkan lagi.
- Zona H : Daerah bagian dari pita A yang berada pada sebuah sarkomer dan hanya terdiri atas filamen tebal saja
A. Tujuan Pembelajaran
Baca juga - Soal Struktur dan Fungsi Sel
- Menjelaskan gangguan/kelainan sistem gerak pada manusia dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjelaskan teknologi yang berhubungan dengan gangguan pada sistem gerak manusia.
B. Uraian Materi
- Materi Rangka Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Otot Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Sistem Gerak Pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
- Retak tulang (fisura), merupakan retaknya tulang pipa, disebabkan karena kecelakaan
- Patah tulang (faktura), disebabkan karena kecelakaan. Patah tulang dibedakan atas:
- Patah tulang terbuka, apabila patahnya tulang sampai menembus otot dan kulit
- Patah tulang tertutup, apabila patahnya tulang tidak sampai menembus otot dan kulit.
- Polio, merupakan penyakit dimana keadaan tulang menjadi lumpuh layuh karena infeksi virus polio
- Sipilis, merupakan penyakit dimana keadaan tulang menjadi lumpuh layuh karena infeksi bakteri Treponema pallidum
- Layuh sendi, merupakan keadaan tulang yang tidak berdaya karena kerusakan pada discus epifise.
- Kelainan pada tulang belakang, merupakan kelainan dimana tulang belakang bengkok akibat kebiasaan sikap duduk yang salah. Kelainan atau bengkoknya tulang belakang dibedakan 3 macam, yaitu:
- Skilosis, merupakan tulang belakang yang bengkok ke kanan atau ke kiri. Kiforis, merupakan tulang belakang yang bengkok ke belakang (bongkok) Lordosis, merupakan tulang belakang yang bengkok ke depan.
- Subluksasi, merupakan gangguan yang terjadi pada daerah vertebra leher sehingga posisi kepala mengalami perubahan menjadi ka arah kiri atau ke kanan.
- Osteoporosis, yaitu keadaan tulang yang rapuh dan dapat patah
- Nekrosa, yaitu matinya sel-sel tulang yang disebabkan oleh kerusakan periosteumyang bertugas membangun sel tulang.
- Osteomalasia, yaitu terjadinya kelambatan proses osifikas pada saat bayi. Jika telah dawasa biasanya akan menimbulkan pembentukan kaki yang bertipe O atau X.
- Rachitis, merupakan penyakit tulang, di mana tulang kurang keras karena kekurangan vitamin D. Akibat rakhitis adalah tulang kaki (tibia dan fibula) menjadi bengkok sehingga tampak membentuk huruf O atau X. Rakhitis dapat pula menyebabkan penyakiot dada mertapi, yaitu batang tulang belakang memendek.
- Mikrosefalus, yaitu kepala kecil, karena pertumbuhan tulang tengkorak terhambat akibat kurangnya zat kapur saat pembentukan tulang tengkorak pada waktu bayi. Akibat lebih lanjut dapat berdampak pada gangguan mental
- TBC tulang, akibat pengaruh penyakit TBC atau tumor ganas, sehingga tulang jadi rusak dan membusuk.
- Rheumatic
- Radang sendi
- arthritis eksudatif, yaitu radang yang terjadi pada cairan sinovial sehingga menimbulkan rasa ngilu pada saat digerakkan.
- arthritis sika, yaitu berkurangnya minyak sinofial pada rongga sendi yang disebabkan oleh virus, misalnya HIV.
- Osteoartritis, merupakan arthritis yang disebabkan oleh penipisan kartilago sehingga gerak sendi jadi terganggu.
- Goutartritis, merupakan arthritis yang disebabkan karena kegagalan metabolisme asam urat sehingga terjadi penimbunan asamurat dalam sendi.
- Memar, disebabkan karena adanya kerusakan pada selaput sendi yang menyebabkan sendi bergeser.
- Dislokasi, merupakan keadaan dimana sendi bergeser dari kedudukan semula karena ligament atau jaringan penggantung rusak.
- Urai sendi, merupakan terlepasnya ujung tulang dari selaput sendi.
- Keseleo atau terkilir, terjadi akibat gerakan mendadak yang tak terbiasa dilakukan, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan disertai pembengkakan.
- Ankilosis, merupakan gangguan persendian dimana tulang tidak dapat digerakkan lagi.
- Atrofi, merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi.
- Hipertrofi otot merupakan kebalikan dari atrofi otot, yaitu otot menjadi besar dan lebih kuat. Hipertrofi otot dapat disebabkan oleh aktivitas otot yang berlebihan seperti bekerja dan berolahraga.
- Tetanus, adalah otot yang terus menerus berkontraksi akibat serangan bakteri Clostridium tetani.
- Kaku leher terjadi karena adanya peradangan pada otot leher akibat gerakan yang sala atau hentakan secara mendadak. Leher menjadi sakit dan kaku apabila digerakkan.
- Miastemia gravis, adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
- Hernia abdominalis terjadi karena sobeknya dinding otot perut sehingga usus turun ke bawah dan masuk ke dalam rongga perut.
- Kram (Kejang otot), terjadi karena kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi karena cuaca dingin atau gejala ketidak seimbangan air dan ion di dalam tubuh.
Baca juga - Soal Jaringan Tumbuhan
- Pemasangan gips, yaitu bahan kapur yang diletakkan disekitar tulang yang patah. Pembidaian, yaitu dengan menempatkan benda keras disekeliling tulang yang patah.
- Pembedahan internal, yaitu pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patah.
- Penarikan, yaitu menggunakan beban untuk menahan anggota gerak yang mengalami deformitas dan mempercepat penyembuhan.
- Kemoterapi, biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel kanker.
- Radioterapi, yaitu pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif seperti sinar X, electron, sinar Gamma atau partikel lain.
- Operasi bertujuan untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang.
Baca juga - Soal Sistem Gerak Pada Manusia
C. Rangkuman
- Gangguan pada otot dan tulang dapat mengganggu pergerakan dari manusia. Gangguan dan penyakit pada otot disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi virus, infeksi bakteri, maupun aktivitas.
- 2Kemajuan ilmu pengetahuan, para ilmuwan telah berhasil mengembangkan teknologi guna mengatasi kelainan pada sistem gerak.
- Teknologi biopsi merupakan teknologi yang diyakini cocok untuk mengatasi kelainan lemahnya otot. Sedang teknologi EMG cocok untuk menentukan kelainan otot atau gangguan hantaran listrik pada membran otot.
D. Penugasan Mandiri
E. Latihan Soal
- Materi Rangka Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Otot Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Sistem Gerak Pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
- Terasa nyeri pada jaringan pengikat
- Sendi menjadi bengkak
- Tulang rawan mengalami degenerasi
F. Penilaian Diri
- gangguan pada sistem gerak manusia beserta gambarnya
- bagaimanakah gangguan terhadap sistem tersebut menjelaskan sistem lain di dalam tubuh manusia
- kelainan pada sistem gerak biologi kelas 11
- kelainan pada tulang belakang
- penyakit pada sistem rangka manusia
- fungsi sendi dalam sistem rangka manusia
- sistem gerak pada manusia
- gangguan pernapasan pada manusia