Materi Fungsi dan Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA
Materi Fungsi dan Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesemaptan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah disusun yaitu materi tentang Fungsi dan Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh pada manusia dari mata poelajaran Biologi kelas XI SMA/MA. Semangat!!
Materi Fungsi dan Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA |
Salam bahagia dan sehat selalu Biologi-friend (B-friend), tetap semangat dalam menimba ilmu. Bertemu lagi dengan pelajaran biologi yang seru. Kali ini modul yang akan kalian pelajari membahas tentang bagaimana tubuh kita membuat pertahanan dari penyakit.
Peserta didik yang cerdas, dalam modul Sistem pertahanan tubuh ini terdiri dari dua kegiatan pembelajaran yang masing-masing memuat uraian materi yang disertai ilustrasi gambar, serta rangkuman materi. Terdapat pula soal-soal latihan yang dapat Kalian pelajari agar semakin menguasai kompetensi yang diinginkan. Selain itu disediakan juga refleksi dan evaluasi untuk mengukur apakah Kalian berhasil mencapai kompetensi yang diinginkan setelah belajar menggunakan modul ini. Untuk dapat menggunakan modul ini bacalah secara seksama dan cermat, kerjakan soal-soal latihan dan tugas mandiri sesuai petunjuk. Apabila nilai akhir Kalian ≥ 75% maka kalian telah berhasil menguasai materi sistem reproduksi pada manusia. Selamat belajar.
- Antigen : Zat yang merangsang respons imunitas, terutama dalam menghasilkan antibodi.
- Antibodi: Protein larut yang di hasilkan oleh sistim imunitas sebagai respon terhadap keberadaaan suatu anti gen dan akan bereaksi dengan anti gen tersebut.
- Fagositosit : Sel darah putih yang berfungsi sebagai pemakan patogen yang masuk kedalam tubuh manusia.
- Interferon : Protein anti virus yang dapat di sintesis sebagian besar sel tubuh sebagai respon terhadap infeksi virus setimulasi imunitas dan stimulasi kimia.
- Inflamasi : Reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera.
- Vaksin : Patogen yang mati atau di lemahkan,atau toksin yang telang di ubah untuk merangsang respon imunitas tetapi tidak menyebabkan penyakit.
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
- Materi Fungsi dan Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Faktor yang Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Penerapan Sistem Pertahanan Tubuh Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
Gambar 3. Fagositosis - Sumber: https:www.wordpress.com |
- Mempertahankan tubuh dari pathogen invasif (dapat masuk ke dalam sel inang), misalnya virus dan bakteri.
- Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang berasal dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari dan rambut binatang), serta zat kimia (obat-obatan dan polutan).
- Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cidera, sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.
- Mengenali dan menghancurkan sel abnormal (mutan) seperti kanker.
Baca juga - Soal Sistem Gerak Pada Manusia
- Membentuk sitoplasma pada saat bakteri atau benda asing melekat pada permukaan sel makrofag
- Sitoplasma tersebut melekuk ke dalam membungkus bakteri atau benda asing, tonjolan, sitoplasma yang saling bertemu akan melebur menjadi satu sehingga bakteri atau benda asing akan tertangkap di dalam vakuola.
- Lisosom yang memiliki kemampuan untuk memecah materi yang berasal dari dalam maupun dari luar akan menyatu dengan vakuola sehingga bakteri atau benda asing tersebut akan musnah.
Gambar 4. Pertahanan saat terjadi luka - Sumber: Sumber: https://pahamify.com/ |
- Jaringan mengalami luka, kemudian merangsang mastosit mengeluarkan baik histamine maupun senyawa kimia lainnya.
- Terjadi pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan kecepatan aliran darah sehingga permeabilitas pembuluh darah meningkat. Hal ini mengakibatkan terjadinya perpindahan sel-sel fagosit (neutrofil dan monosit) menuju jaringan yang terinfeksi
- Sel-sel fagosit kemudian memakan patogen
- Virus menginfeksi sel
- Gen interferon virus
- masuk ke inti sel
- Molekul interveron
- Interferon masuk ke sel lain sebagai benda asing
- Interferon menstimulasi sel untuk menyusun protein anti virus
- Protein antivirus memblokir reproduksi virus
Baca juga - Soal Sistem Pernafasan Pada Manusia
- Antibodi A akan berikatan dengan epitop pada permukaan antigen.
- Antobodi B yang berbeda bereaksi dengan epitop yang berbeda pada molekul antigen besar yang sama.
- Antobodi C yang berbeda bereaksi dengan epitop yang berbeda pada molekul antigen besar yang sama.
- IgA, melawan mikroorganisme, banyak terdapat pada zat sekresi seperti keringat, ASI, dan ludah.
- IgD, membantu memicu respons imunitas, jumlah sedikit.
- IgE, menyebabkan pelepasan histamin dan mediator kimia
- IgG, jumlah paling banyak sekitar 80%. Jumlahnya akan lebih besar setelah pajanan pertama.
- IgM, antibodi pertama yang tiba di lokasi infeksi, menetap di pembuluh darah.
Gambar.7 Bentuk-bentuk imunoglobulin Sumber: https://www.pelajaran.co.id/ |
- IgG, jumlah paling banyak sekitar 80%. Jumlahnya akan lebih besar setelah pajanan pertama.
- IgD, membantu memicu respons imunitas, jumlah sedikit.
- IgE, menyebabkan pelepasan histamin dan mediator kimia lain.
- IgA, melawan mikroorganisme, banyak terdapat pada zat sekresi seperti keringat, ASI, da ludah.
- IgM, antibodi pertama yang tiba di lokasi infeksi, menetap di pembuluh darah.
- Fiksasi komplemen, yaitu aktivasi sistem komplemen (± protein serum) oleh antibodi. jika terjadi infeksi, protein pertama dalam rangkaian protein komplemen diaktifkan, memicu aktivasi protein-protein berikutnya. Hasilnya adalah virus dan sel-sel patogen mengalami lisis.
- Netralisasi, terjadi jika antibodi menutup sistem determinan antigen, sehingga antigen menjadi tidak berbahaya.
- Aglutinasi (penggumpalan), terjadi jika antigen berupa materi partikel.
- Presipitasi (pengendapan) yaitu pengikatan silang molekul-molekul antigen yang terlarut dalam cairan tubuh.
Baca juga - Soal Sistem Ekskresi Pada Manusia
- Imunisasi aktif alami: jika seseorang terkena penyakit kemudian sistem imunitas memproduksi antibodi/limfosit khusus.
- Imunisasi aktif buatan: merupakan hasil vaksinasi. Vaksin adalah patogen yang dilemahkan atau toksin yang telah diubah, yang dapat merangsang imunitas namun tidak menyebabkan penyakit.
- Imunisasi pasif alami: terjadi melalui pemberian ASI dan saat IgG ibu masuk ke plasenta.
- Imunisasi pasif buatan: terjadi melalui injeksi antibodi dalam serum yang dihasilkan oleh orang atau hewan yang kebal karena pernah terpapar antigen tertentu.
- Antigen masuk ke tubuh akan dibawa ke limfosit B.
- Aktivasi limfosit B menyebabkan proliferasi menghasilkan tiruan sel B.
- Tiruan sel B berdiferensiasi menyebabkan sel plasma mensekresi antibodi selanjutnya dibawa ke lokasi infeksi.
- Kompleks antigen-antibodi menginaktifkan antigen.
- Tiruan sel B yang tidak berdiferensiasi menetap di jaringan limfoid dan menjadi sel B memori, yang berfungsi dalam respos imunitas sekunder jika terjadi pajanan antigen yang sama secara berulang.
- Antigen (misalnya bakteri) ditelan makrofag yang mengandung fragmen protein peptida dari anti gen tersebut
- Makrofag membentuk molekul MCH Kelas II
- MCH kelas II menangkap peptide antigen dan membawanya ke permukaan, serta memperlihatkannya ke sel T penolong
- Sel T penoling akan mengaktivasi makrofag untuk menghancurkan mikroorganisme yang ditelan
- Antigen (misalnya virus) menginfelsi sel tubuh.
- Sel tubuh membentuk MCH kelas 1
- MCH kelas 1 menangkap peptide virus dan membawa kepermukaan sel dan memperlihatkannya ke sel T sitotoksik (CTL)
- CTL akan teraktivasi oleh kompleks : MCH kelas 1, peptide virus dan sel T penolong. CTL kemudian berdiferensiasi menjadi sel pembunuh aktif yang akan membunuh sel yang terinfeksi
- CTL tidak akan berdiferensiasi menjadi sel memori yang berfunsi dalam respons imunitas sekunder
C. Rangkuman
- Materi Fungsi dan Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Faktor yang Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Penerapan Sistem Pertahanan Tubuh Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
- Mempertahankan tubuh dari pathogen invasif (dapat masuk ke dalam sel inang), misalnya virus dan bakteri.
- Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang berasal dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari dan rambut binatang), serta zat kimia (obat-obatan dan polutan).
- Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cidera, sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.
- Mengenali dan menghancurkan sel abnormal(mutan) seperti kanker.
D. Penugasan
- Setelah beberapa hari cedera, terkadang timbul nanah (pus) disekitar jaringan yang terluka, Apa sebenarnya nanah tersebut ?
- Dalam melawan Covid-19 dibutuhkan sistem kekebalan tubuh yang spesifik atau yang didapat. Imunitas inilah yang bisa melawan Covid-19. Coba jelaskan!
E. Latihan Soal
- Mempertahankan tubuh dari pathogen invasif (dapat masuk ke dalam sel inang), misalnya virus dan bakteri.
- Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang berasal dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari dan rambut binatang), serta zat kimia (obat-obatan dan polutan).
- Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cidera, sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.
- Mengenali dan menghancurkan sel abnormal (mutan) seperti kanker.
F. Penilaian Diri
- sistem pertahanan tubuh spesifik
- contoh pertahanan tubuh spesifik
- fungsi sistem pertahanan tubuh
- pada sistem pertahanan tubuh nonspesifik garis pertahanan pertama yaitu
- fungsi sistem imun
- mekanisme pertahanan tubuh
- perbedaan pertahanan tubuh spesifik dan nonspesifik
- cara kerja sistem imun